Jumat, 21 Mei 2010
Padi Hibrida Tidak Tahan Wereng
Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi menduga maraknya penyebaran wereng coklat yang menyerang tanaman padi empat tahun belakangan ini akibat penanaman varietas padi hibrida yang tidak tahan wereng.
Serangan wereng coklat merupakan ancaman serius bagi produksi padi nasional bila tidak dilakukan langkah antisipasi. Bayu menyatakan itu, Selasa (18/5/2010), dalam pembukaan Kongres Asosiasi Perbenihan Indonesia yang ke-3 sejak berdiri 19 tahun lalu.
Menurut Bayu, introduksi benih padi hibrida yang tidak tahan wereng coklat diduga membangkitkan kembali serangan hama wereng coklat. Ia menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menyelenggarakan workshop untuk mendalami kemungkinan serangan hama wereng sebagai dampak introduksi benih padi hibrida yang tidak tahan wereng coklat. "Mudah-mudahan itu tidak benar," katanya.
Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian, serangan hama wereng coklat terhadap pertanaman padi hingga April 2010 mencapai 22.7000 hektar. Tahun 2009 sejak Januari-Desember luas serangan hama wereng coklat sudah lebih dari 48.000 hektar.Sementara tahun 2006 hanya 28.000 hektar.
Tahun 1980-1990-an wabah hama wereng coklat marak di Indonesia dan merugikan petani. Luas serangan mencapai ratusan ribu hektar dan memengaruhi produksi beras nasional.
sumber : kompas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar