Selasa, 20 Juli 2010

Pekan Flori Flora Nasional (PF2N) : Batam



Pekan Flori Flora Nasional (PF2N) Secara resmi, pada Kamis kemarin (15/07/2010) resmi dibuka oleh Menteri pertanian Republik Indonesia, Suswono. PF2N yang mengambil lokasi di dataran Engku Puetri ini diikuti peserta pameran yang telah bersedia untuk mengikuti pekan flori flora ini sebanyak 24 provinsi, 8 kabupaten/kota dan 20 institusi dari seluruh Indonesia. Sementara peserta dari luar negeri berasal dari Thailand, Singapura dan Malaysia. Dalam pidato pembukaannya Menteri Pertanian mengatakan Indonesia sudah saatnya bisa memenuhi kebutuhan Hortikultura (buah dan sayuran) dalam negeri, selain itu Indonesia juga penyumbang 25 persen buah-buahan tropis di Dunia.

Indonesia seharusnya sudah bisa memenuhi kebutuhan buah dan sayuran dalam negeri, karena potensi tanah dan alam yang dimiliki oleh Indonesia sudah mendukung hal tersebut, Departemen Pertanian sendiri telah berupaya melakukan koordinasi dengan para petani di sentra produksi dan penghasil sayuran di setiap provinsi, deng pengoptimalan petani bisa di beri kemudahan dari mulai penanaman, semai benih, panen dan akses pasar untuk memasarkan produksinya.



----------------------------------------------------------------------------------
PF2N akan berlangsung sepekan dan berakhir pada kamis 22 Juli 2010, dengan tujuan mempromosikan hasil pembangunan dan produk hortikultura, termasuk pemberian informasi peluang investasi dibidang hortikultura dan penjajakan kerjasama bisnis antar pelaku usaha. “Selain itu Dirjen Hortikultura juga akan melakukan penandatanganan MoU dengan Carrefour yang disaksikan oleh Menteri. Juga akan ada penyerahan benih sayur dari PT East West Seed Indonesia kepada Dirjen Hortikultura, Pada penyelenggaraan PF2N kali ini pengunjung juga dapat mengikuti seminar peningkatan kualitas kebun tanaman hias yang akan diselenggarakan pada Jum’at (16/07/2010), di Pusat Informasi Haji (PIH) Batam centre. Yang akan hadir sebagai pembicaraan pada acara itu seperti Dr. Suryo Wiyono, Ahli Agens Hayati IPB, selain itu juga ada Ir. Rusidi, pakar pupuk organic PT Sang Hyang Sri. “mereka semua akan memberikan informasi mengenai pengelolaan tanaman dan berbagai informasi seputar Hortikultura dan peluang yang bisa didapat di sector ini. Seminar ini bisa diikuti oleh pengunjung dan peserta PF2N,

Kementrian Pertanian juga telah melakukan penandatanganan MoU terkait akses produk akses pertanian yang disediakan oleh Carrefour. Penandatangan ini dilakukan oleh Corporate Affairs Director PT Carrefour Indonesia, Irawan kadarman. Nota kespahaman ini difokuskan pada pada pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah bidang pertanian. “Kita mencoba untuk memfasilitasi petani Indonesia dalam akses pemasaran yang dilakukan disemua Carrefour, dan ini akan menjadi tonggak sejarah bagi Carrefour dan dunia pertanian di Indonesia.

PF2N merupakan salah satu agenda nasional yang dilaksanakan setiap tahunnya, dimana tahun 2009 Provinsi Banten sebagain tuan rumah pelaksanaan tersebut, dan sekarang di tahun 2010 Batam menjadi tuan rumah, selanjutnya terpilih untuk tahun 2011 berada di Denpasar, Bali ditandai dengan penyerahan tanda estafet simbolik dari Batam oleh Ahmad Dahlan kepada I Nyoman Raka Arwita, Kepala Bidang pembinaan dan pemasaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kota Denpasar mewakili wali kota Denpasar.

berbagai sumber: Humas Setdako Batam/batamevent/seed Indonesia



.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar